Selasa, 23 April 2013

FBI tangkap buronan


Buronan FBI Ditangkap di Nikaragua


TEMPO.CO, Managua - Kepolisian Nikaragua berhasil menangkap seorang guru asal Amerika Serikat,  Eric Justin Toth, yang menjadi buronan Biro Investigasi Federal (FBI), pada Sabtu, 20 April 2013.
"Dia termasuk 10 orang yang paling dicari oleh FBI karena diduga telah melakukan pelanggaran pornografi terhadap anak-anak. "Dia segera diserahkan ke pejabat Amerika Serikat untuk diekstradisi," jelas sumber kepolisian, Senin, 22 April 2013.
Kepala Kepolisian Niakaragua, Aminta Granera, mengatakan, tersangka, Eric Justin Toth, merupakan bekas guru di Washington, ditangkap pada Sabtu waktu setempat, 20 April 2013, di Esteli, berjarak 150 kilometer dari Managua.
Granera menambahkan, Toth saat ditangkap menggunakan identitas palsu termasuk paspor Amerika Serikat, surat izin mengemudi, rekening bank, dan kartu kredit. "Dengan kata lain, dia adalah seorang ahli," kata Granera dalam acara jumpa pers di Managua. Granera menerangkan lagi, tersangka akan segera dideportasi sebab menurut catatan, dia datang ke Nikaragua sebagai pendatang gelap.
Dia ke Niakaragua untuk pertama kalinya pada 24 Oktober 2012 dan meninggalkan Amerika Serikat pada 27 Januari 2013. "Kemudian Toth datang lagi pada 12 Februari 2013 dengan indentitas palsu sebagai warga negara Amerika Serikat," ujar Granera.
Pria berusia 31 tahun itu adalah seorang guru di sekolah swata di ibu kota Amerika Serikat dan pernah juga menjadi seorang konselor di sebuah kamp. Toth melarikan diri sejak penegak hukum Distrik Kolombia dan Maryland mengeluarkan surat perintah penahanan terhadap dirinya pada 2008.
FBI menyebut, Toth dituduh memiliki kamera pada Juni 2008 yang isinya gambar-gambar porno. Dia juga didakwa membuat film porno untuk anak-anakdi Maryland. "Toth kerap digambarkan sebagai seorang ahli komputer, termasuk penggunaan jaringan internet," kata FBI.
Biro investigasi ini menjelaskan, Toth ditetapkan sebagai orang yang paling dicari pada April 2012. Untuk mengejar orang yang dianggap ahli ini, FBI memasang sayembara, siapa saja yang sanggup memberikan informasi tentang keberadaan sang guru ini maka FBI akan menghadiahi US$ 100.000 atau sekitar Rp 972 juta.

0 komentar:

UN Tahun Ini Termahal Sepanjang Sejarah


UN Tahun Ini Termahal Sepanjang Sejarah


TEMPO.COKupang--Ujian Nasional (UN) tahun 2013 merupakan ujian termahal sepanjang sejarah pelaksanaan ujian untuk tingkat SMA, SMP dan SD. Pasalnya, semua naskah UN harus dikirim ke seluruh kabupaten/kota di Indonesia.
"UN tahun ini merupapkan UN termahal, karena naskahnya harus dikirim ke kabupaten/kota," kata Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Wamendikbud) Musliar Kasim usai meninjau pelaksanaan ujian tingkat SMA di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa, 23 April 2013.
Pengadaan naskah (UN), menurut dia, seharusnya bisa diadakan di setiap provinsi, untuk menghindari keterlambatan penyalurannya agar tidak terjadi penundaan pelaksanaan. Hal itu bisa dilakukan, menurut dia, sepanjang tender lelang pengadaan naskah UN diatur sendiri, dan menyimpang dari aturan pelelangan online yang sedang berlaku. "Jika itu dilakukan, maka akan menyimpang dari aturan pelelangan yang berlaku," katanya.
Pengadaan naskah UN saat ini, katanya, mengikuti regulasi dan sistem pelelangan secara online yang berlaku di negara ini, sehingga kemungkinan untuk dicetak di daerah masing-masing sangat sulit.
Sementara itu, Wali Kota Kupang, Jonas Salean mengatakan, pemerintah pusat seharusnya bisa memberikan kebijakan kepada setiap Gubernur untuk melakukan pencetakan naskah UN di masing-masing daerah. "Jika cetak di daerah masing-masing, saya jamin penyaluran tidak akan terhambat dan tidak terjadi penundaan pelaksanaan UN," katanya. 

"Kacau bener tahun ini, jangan-jangan kasus ini buat nutupin kasus kasus sebelumnya seperti Hambalang, Dll"

0 komentar:

Blogger Template by Clairvo